IKAN
DEMERSAL
Judul : Ikan Demersal
Daftar isi
Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2.Tujuan
Bab 2 : Tinjauan Pustaka
2.1
Taksonomi dan Morfologi Ikan
2.2
Klasifikasi Ikan Dari Judul Ikan Masing – Masing
Bab 3 : Hasil dan Pembahasan
3.1 Hasil
3.2 Pembahasan
Bab 4 : Kesimpulan
4.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka
Bab
1 pendahuluan
1.1 latar belakang
1.2 tujuan
latar
belakang :
Menganalisa
dan mengidentifikasi jenis ikan demersal.
TUJUAN
:
Memahami
dan mengetahui jenis ikan demersal.
Ikan
demersal
Adalah ikan yang hidup dan makan di dasar laut dan danau (zona demersal). Lingkungan
mereka pada umumnya berupa lumpur, pasir, dan bebatuan, jarang sekali terdapat terumbu
karang. Sehingga berdasarkan definisi ini, ikan
demersal dapat ditemukan dari lingkungan pantai hingga zona laut dalam (abyssal
zone), dan terbanyak ditemukan di lingkungan dekat punggung
laut.
Ikan demersal berlawanan dengan ikan
pelagis yang hidup dekat dengan permukaan air. Ikan demersal
mengandung sedikit minyak (satu sampai empat persen massa tubuhnya), jika
dibandingkan dengan ikan pelagis yang dapat mencapai 30 persen. Sehingga ikan
demersal termasuk ikan
daging putihIstilah demersal berasal dari bahasa
latin, demergere yang berarti "tenggelam".
Jenis
Ikan Demersal
1.
Ikan Benthic
Ikan
benthic berperan sebagai predator penyergap atau senantiasa bergerak menyapu dasar laut mencari makanan
Ikan pipih seperti flounder dan halibut,
setelah dewasa, memiliki mata hanya di satu sisi kepalanya saja. Pada tahap
ini, ikan akan senantiasa mengubur dirinya di dalam pasir atau berkamuflase
menyerupai lingkungannya sambil menunggu mangsa. Selama bersembunyi, kedua
matanya tetap berada di posisi atas. Ikan pipih termasuk golongan ikan yang
mengalami metamorfosis
tidak sempurna, karena kedua mata dari larva ikan ini berada pada kedua sisi
tubuhnya, dan seiring pertumbuhannya, salah satu matanya akan bergerak ke satu
sisi tubuhnya. Pola hidupnya pun berubah.
Meski
demikian tidak semua ikan benthic berbadan pipih. Ikan hiu
kepala martil, ikan Bathypterois
grallator, Ipnopidae, dan Myxinidae tidak memiliki tubuh yang pipih. Ipnopidae merupakan satu-satunya
ikan benthic yang memakan plankton dengan cara menyaring. Mereka memiliki sirip memanjang untuk "berdiri"
di atas dasar laut, dan menghadapkan tubuh mereka berlawanan dengan arah arus
air laut sehingga menyaring plankton yang memasuki tubuh mereka.
Ikan
benthic telah beradaptasi untuk mengalami kontak langsung dengan dasar laut.
Gelembung renang mereka tidak ada atau telah mengecil hingga tidak memiliki
fungsi.
Berdasarkan bentuk tubuh dan cara
predasinya, ikan benthic dibagi menjadi beberapa jenis:
v Penyapu Dasar
Laut
Penyapu
dasar laut memiliki bentuk tubu seperti ikan biasa namun dengan kepala yang
lebih pipih, mulut yang lebar, dan sirip pektoral yang membesar. Ikan ini
berenang tepat di atas dasar laut dan menghisap mangsa yang berada dekat dengan
mulutnya. Contoh ikan jenis ini adalah Ictaluridae.
v Penjejak
Dasar Laut
Dinamai
berdasarkan sirip pelvisnya yang membesar sehingga menyerupai kaki. Ikan ini
"berjalan" di dasar laut. Contohnya adalah ikan goby.
v Ikan Bersembunyi
Ikan
ini bukan ikan pipih namun menyembunyikan tubuhnya di dasar laut, misal dengan
menggali lubang atau bersembunyi di antara bebatuan.
Ikan
pipih Umumnya bersembunyi di bawah pasir atau berkamuflase dengan lingkungan
sekitar. Sesuai namanya, ikan ini berbentuk pipih.
v Ikan ekor
tikus
Ikan
ini memiliki kepala yang relatif besar dibandingkan ekornya. Dengan bentuk
tubuh yang mengerucut dari kepala ke ekor, sehingga ikan ini dinamai ekor
tikus. Bentuk adaptasi seperti ini belum diketahui alasannya, namun sepanjang
hidupnya ikan ini hanya memakan bangkai atau invertebrata kecil.
2.
Ikan Benthopelagic
Ikan Pseudotriakis
microdon, yang hidup pada kedalaman 1200
meter memiliki minyak hati yang menjadikannya mampu melayang di air. Ikan ini
memakan cumi, belut, dan ikan kecil benthic ukuran kecil.
Ikan
benthopelagic mampu melayang di atas air namun memilih hidup dekat dengan dasar
laut. Ikan ini memakan makhluk penghuni dasar laut (benthos) juga plankton. Ikan benthopelagic memiliki gelembung renang. Ikan dari
famili moridae, belut
dasar laut, halosaur, dan notacanthiformes adalah ikan yang dominan pada kategori ini.
Ikan hiu
dari ordo Squaliformes memiliki hati yang mengandung minyak sehingga dapat
melayang di air. Ikan hiu jenis ini juga dapat beradaptasi pada tekanan air
yang tinggi dan telah ditemukan pada kedalaman hingga 2000 meter, memakan
partikel organik yang jatuh dari permukaan laut, seperti bangkai
paus. Jenis adaptasi seperti ini
membutuhkan energi yang relatif tinggi, terutama untuk mempertahankan jumlah
minyak di
dalam hati dan kemampuan renang.
Bab
2 . Tinjauan Pustaka
2.1 Taksonomi dan Morfologi Ikan Dari Pada Judul
2.2
Klasifikasi Ikan Dari Judul Ikan
Masing-Masing
Morfologi ikan Demersal
1. Ikan Benthic
Ø setelah dewasa, memiliki mata hanya di satu sisi kepalanya
saja.
2.
Ikan
Benthopelagic
Ø ikan benthopelagic memiliki kemampuan untuk melayang di air.
Klasifikasi
Ikan Demersal
1.
Ikan
Benthic
ikan benthic
dibagi menjadi beberapa jenis:
·
Penyapu dasar laut
·
Penjejak dasar laut
·
Ikan bersembunyi
·
Ikan ekor tikus
2.Ikan benthopelagic
·
Ikan hiu
Bab
3 Kesimpulan
Adalah ikan
yang hidup dan makan di dasar laut dan danau (zona demersal). Lingkungan
mereka pada umumnya berupa lumpur, pasir, dan bebatuan, jarang sekali terdapat terumbu
karang. Sehingga berdasarkan definisi ini, ikan
demersal dapat ditemukan dari lingkungan pantai hingga zona laut dalam (abyssal
zone), dan terbanyak ditemukan di lingkungan dekat punggung
laut.
Jenis
Ikan Demersal
1.
Ikan
Benthic
ikan benthic dibagi menjadi beberapa jenis:
v Penyapu Dasar Laut
v Penjejak Dasar Laut
v Ikan Bersembunyi
v Ikan ekor tikus
2.Ikan Benthopelagic
v Ikan hiu
PERIKANAN
IKAN DEMERSAL
Berbagai
jenis ikan demersal ditangkap secara komersial maupun sebagai target pemancingan rekreasi. Ikan kerapu merupakan spesies komersial yang cukup populer. Di Amerika
Serikat, ikan bass laut hitam Centropristis
striata populer sebagai target pemancingan
rekreasi laut, terutama di pantai timur Amerika Serikat di sekitar Florida.
Ikan ini berada dalam kondisi penurunan populasi karena penangkapan ikan berlebih.
Ikan demersal benthopelagic populer
dalam dunia kuliner karena otot tubuhnya yang bersifat kekar. Hal ini karena
ikan ini senantiasa aktif bergerak di dasar laut sekitar punggung laut, dan
berhadapan dengan arus air yang cukup kuat. Contohnya adalah ikan Hoplostethus
atlanticus dan Dissostichus eleginoides, yang pada awalnya memiliki populasi yang melimpah, namun
penangkapan ikan berlebih menjadikan populasi ikan ini menyusut.